Hak Anak untuk Merdeka

Mayoritas Pekerja Anak “Kehilangan HAK”

Tidak bersekolah, tidak mendapatkan nutrisi yang layak, dan tidak mendapatkan waktu bermain seperti anak-anak pada umumnya. Setiap orang yang hidup saat ini memiliki hak mereka masing-masing. Begitu juga dengan anak-anak yang ada di sekitar kita. Memenuhi hak anak sangat penting untuk dapat mendukung perkembangan mereka serta mencegah terjadinya penelantaran atau eksploitasi anak.

Hak anak juga didukung oleh negara, misalnya dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Undang-Undang tersebut mengatur tentang hak untuk hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan anak

Anak juga memiliki berbagai hak yang berbeda dalam setiap situasi. Dalam artikel kali ini kami akan menjelaskan apa saja hak anak di rumah dan apa saja hak anak di sekolah. Kedua hak ini wajib diketahui, mengingat anak-anak banyak menghabiskan waktunya di kedua tempat tersebut.

Orang tua, guru, dan orang-orang yang berada di lingkungan rumah dan sekolah memiliki peran penting dalam mengenalkan hak anak di rumah dan di sekolah. Melansir dari stella-maris.sch.id, berikut hak anak di rumah dan sekolah.

Hak untuk mendapatkan cinta dan kasih sayang

Hak anak di rumah yang pertama adalah anak memiliki hak untuk mendapatkan cinta dan kasih sayang. Kasih sayang memang menjadi hal utama yang harus didapatkan oleh seorang anak dari orang tuanya. Perhatian dan ungkapan-ungkapan sayang dari orang tua adalah salah satu bentuk kasih sayang dan cinta orang tua.

Jika Anda memiliki lebih dari satu anak, jangan sampai memberikan perlakuan berbeda pada masing-masing anak. Berikan rasa cinta dan kasih sayang secara adil, sehingga buah hati Anda dapat tumbuh dengan penuh kasih sayang dan cinta kepada orang lain.

Hak untuk diterima sebagai individu yang berbeda

Hak anak di rumah yang ketiga, yaitu anak berhak diterima sebagai individu yang berbeda. Kita tahu jika setiap individu memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain. Anak-anak yang berada di satu rumah pun begitu. Meski mereka bersaudara, namun sifat dan perilakunya tentu ada yang berbeda.

 

 Sebagai orang tua, jangan sampai sang anak merasa mendapatkan perlakuan berbeda karena sifat dan perilakunya yang tidak sesuai. Jika ada sesuatu yang salah, segera luruskan perilakunya yang salah, dan jangan menyalahkan anak.